Pencucian (laundry) adalah proses menggunakan metode yang kompleks dengan formula yang berbeda-beda yang disesuaikan dengan jenis linen/material/kain, tingkat kekotoran dan noda (stains). Tahap selanjutnya (tahap ke-2) setelah pelepasan kotoran (Soil Removal) adalah pelepasan noda.
2. Pelepasan Noda (Stains Removal) khusus pakaian/linen berwarna putih polos
Proses penghilangan noda (stains removal) umumnya berlangsung 7 – 10 menit dengan memakai bleach (pemutih) khusus linen putih. Sedangkan detergent hanya mampu melepaskan kotoran. Bleach terdiri dari dua jenis yaitu : Oxygen (Oxybooster) dan Chlorine Bleach dengan cara kerjanya mengubah warna noda menjadi tidak tampak (discoloration).
Penggunaan bleach ini tergantung dari kebutuhan operasional laundry dan jenis noda, yaitu: Clorine bleach; temperatur air dalam mesin berkisar 60 – 65 derajat celcius dengan PH antara 10.2 – 10.8. Sedangkan Oxygen bleach umumnya memerlukan suhu dan PH yang lebih tinggi untuk mengaktifkan oxygen bleach sekitar 70 – 80 derajat celcius dan PH 11 – 11.5.
Setelah proses pelepasan kotoran dan noda, maka kain akan menjadi bersih. Bleach yang tertinggal di kain harus dihilangkan dengan pembilasan, yakni menggunakan Sour merupakan jenis chemical yang digunakan untuk melepaskan/menetralisir sisa bleach dalam jumlah besar.
3. Rinsing
Pada tahap ke-3 ini yakni rinsing merupakan proses melepaskan sisa chemical dan kotoran dari cucian. Apabila sisa-sisa kotoran tersebut tidak terbilas dengan baik, maka sisa chemical tersebut menyebabkan terjadinya pemudaran warna pada kain selama proses finishing. Chemicals seperti sour dapat digunakan pada proses ini.
4. Finishing
Terakhir kali membuat linen menjadi lembut, wangi atau bebas kuman. Untuk melembutkan bisa ditambahkan softener (pelembut kain). Softener ini akan menurunkan static electricity dan meningkatkan pelepasan air dari kain selama proses extraction. Dalam proses ini, chemical lainnya dapat juga ditambah antara lain : disinfectant, kanji dan lainnya.
Untuk kesempurnaan proses laundry maka sebaiknya kita menjalankan 4 tahapan di atas dari awal. Namun dalam praktiknya keseharian, kita bisa memilih dan menggabungkan beberapa tahapan pencucian menurut jenis kain, tingkat kekotoran dan noda serta tujuan pencucian. *(ys/20170606)
