Setiap kegiatan di RS akan menghasilkan limbah. Limbah tersebut menurut PP 19/1994 dan PP 12/1995, beberapa di antaranya dikelompokkan sebagai limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Mereka dikelompokkan B3 karena bersifat infeksius yang sangat berbahaya dan berpotensi menularkan penyakit.
Tahap akhir dari pengelohan limbah Rumah Sakit (RS) adalah pembakaran. Sebelum tahap pembakaran ini biasanya didahului dengan pemilahan limbah. Dalam tahap ini diproses secara manual atau otomatis jenis-jenis limbah seperti limbah padat, limbah cair. Limbah padatpun dipilah-pilah lagi.
Salah satu permasalahan lingkungan hidup adalah limbah Rumah Sakit (RS). Padahal limbah RS ada potensi terinfeksi kuman penyakit. Sehingga limbah RS berbahaya bagi tenaga medis, pengelola limbah dan lingkungan bila terpapar.
Jam operasional Ruah Sakit (RS) sangat bervariasi antara RS satu dengan lainnya. Namun secara umum laundry RS sudah beroperasi sejak pukul 07.00 sampai pukul 21.00. Bahkan bisa lebih lama lagi. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan bagi manajemen RS untuk menentukan jam operasional laundry RS.
Apa yang menjadi tugas utama laundry RS? Tugas utama laundry RS adalah membantu operasional RS yang berhubungan dengan proses pencucian linen. Linen yang dicuci bisa berasal dari guest room, raat jaan rawat inap dan bagian/unit.
Developed by Enerlife Solusi Indonesia
