Salah satu permasalahan lingkungan hidup adalah limbah Rumah Sakit (RS). Padahal limbah RS ada potensi terinfeksi kuman penyakit. Sehingga limbah RS berbahaya bagi tenaga medis, pengelola limbah dan lingkungan bila terpapar.
Maka seharusnya limbah RS tidak bisa dibuang bebas secara serampangan. Atau tidak dibakar tak terkendali atau dikuburkan sembarangan. Namun harusnya dikelola dengan standar yang baik. Karena bla ada kesadaran manajemen RS mengelola limbah RS dengan baik, maka bisa diharap lingkungan yang lebih sehat, bersih, hihau dan aman.
Limbah RS dapat berupa limbah cair dan limbah padat. Limbah padatnya misal spuit dan jarum suntik, botol dan selang infus atau bekas pakai bahan peralatan medis. Limbah padat lainya bisa jaringan atau bagian anggota badan manusia bekas operasi dan lainnya.
Biasanya pengelohan limbah padat yang banyak dilakukan adalah mengubur atau membakar. Namun tidak bisa sekedar membakar. Untuk hasil yang paling aman adalah dibakar sampai suhu 1200 derajat celcius. Untuk bisa melakukan hal ini hanyalah incinerator. Dan tentu saja tidak sebarang incinerator, tapi incinerator yang khusus dirancang untuk RS. *(ys/20170724)
Tidak sekedar di bakar di tanah belakang RS, karena bias bikin polusi sekitar.