Untuk pengguna rumahan biasanya masih sempat untuk memberi parfum dengan menyemprotkan parfum saat menstrika. Bahkan untuk usaha laundry rumahan (kiloan) masih bisa melakukan hal ini. Namun untuk laundry industri seperti hotel, pabrik, Rumah Sakit (RS) sangat tidak efisien melakukan hal itu, karena jumlah cuciannya sangat banyak.
Pihak RS masih memandang manajemen laundry sebagai hal yang kurang penting. Ini disebabkan kesadaran pihak manajemen RS yang kurang terhadap standar manajemen laundry. Padahal linen adalah salah satu materi yang dipakai berulang kali di RS. Sehingga tanpa manajemen laundry yang benar, memungkinkan terjadinya wabah infeksi kuman patogen.
Kita inginnya pakaian yang kita pakai selain bersih juga wangi. Biasanya kita semprotkan minyak wangi pada pakaian kita. Namun hal ini kadang membuat pakaian kita bernoda. Maka paling tepat adalah membuat wangi saat proses pencucian. Memberikan bau wangi bisa saat dicuci atau saat di setrika.
Ada beberapa peralatan utama yang sebaiknya dimiliki oleh bagian Laundry Rumah Sakit (RS). Karena membantu proses operasional yang efesien dan efektif. Minimal masing-masing satu harus dimiliki.
Pencucian (laundry) adalah proses menggunakan metode yang kompleks dengan formula yang berbeda-beda yang disesuaikan dengan jenis linen/material/kain, tingkat kekotoran dan noda (stains).
Developed by Enerlife Solusi Indonesia
